Kendari Sambut Siswa Baru bersama dengan PLS Memikat Pasca PPDB 2024

Kendari Sambut Siswa Baru bersama dengan PLS Memikat Pasca PPDB 2024

Kendari Sambut Siswa Baru bersama dengan PLS Memikat Pasca PPDB 2024 – Setelah proses Penerimaan Peserta Di dik Baru (PPDB) 2024 usai, sekolah menengah di Kendari merasa melakukan kesibukan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi para siswa baru. Kegiatan ini merupakan tidak benar satu langkah perlu di dalam masa transisi berasal dari sekolah dasar atau sekolah menengah pertama ke jenjang yang lebih tinggi. PLS memiliki tujuan untuk memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru, merasa berasal dari fasilitas, proses pembelajaran, sampai budaya serta nilai-nilai yang di junjung tinggi oleh sekolah tersebut.

Antusiasme Siswa Baru

Ratusan siswa baru yang di terima melalui PPDB th. ini nampak antusias ikuti kesibukan PLS. Pada hari pertama, para siswa muncul mengenakan seragam lengkap dan ikuti arahan berasal dari panitia PLS yang terdiri berasal dari para guru dan siswa senior. Salah satu siswa baru, Fira, mengungkapkan bahwa ia sangat senang dapat masuk ke tidak benar satu sekolah favorit di Kendari dan meminta kesibukan PLS ini dapat membantunya beradaptasi bersama dengan cepat.

“Awalnya aku sempat gugup, karena lingkungan sekolah menengah tentu tidak sama jauh berasal dari SMP. Tapi sesudah ikuti kesibukan hari ini, aku merasa merasa nyaman dan percaya diri,” ujar Fira, siswa baru yang di terima di SMA Negeri 4 Kendari.

Materi PLS yang Edukatif

Kegiatan PLS tidak hanya di isi bersama dengan pengenalan fisik lingkungan sekolah, tapi juga beraneka materi mendidik yang di sesuaikan bersama dengan keperluan para siswa baru. Materi-materi yang di berikan termasuk ilmu dasar tentang tata teratur sekolah, pengenalan guru-guru dan tenaga pendidik, serta orientasi tentang kesibukan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

Baca Juga : Bitung Bersinar di Festival Olahraga Pendidikan dan Kejuaraan Antar Kampung 2024 Ajang Pencarian Bakat dan Persaudaraan

Di SMA Negeri 1 Kendari, misalnya, siswa baru di berikan pembekalan tentang etika bersekolah dan langkah beradaptasi bersama dengan kehidupan sekolah yang lebih dinamis. Selain itu, mereka juga beroleh pemahaman tentang pentingnya menjaga telaten dan tanggung jawab, terlebih mengingat beban studi yang dapat jadi meningkat di jenjang SMA atau SMK.

Menurut Ibu Siti, tidak benar satu guru pembimbing di SMA Negeri 1 Kendari, PLS sangat perlu untuk membentuk sikap dan mental para siswa baru. “Kegiatan PLS ini kami desain supaya para siswa tidak hanya mengenal lingkungan fisik sekolah, tapi juga dapat mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi tantangan di jenjang sekolah yang lebih tinggi,” jelasnya.

Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler

Selain materi-materi akademis dan pengenalan budaya sekolah, PLS juga menjadi ajang untuk memperkenalkan beraneka kesibukan ekstrakurikuler yang dapat di ikuti oleh siswa baru. Kegiatan ini menjadi tidak benar satu energi tarik bagi para siswa untuk lebih mengenal dan mengembangkan bakat serta minat di luar kesibukan akademis.

Sekolah-sekolah menengah di Kendari tawarkan beragam pilihan ekstrakurikuler, merasa berasal dari olahraga, seni, sampai organisasi seperti OSIS dan Pramuka. Banyak siswa yang merasa tertarik untuk join di dalam ekstrakurikuler karena di anggap dapat memberikan pengalaman baru serta memperluas jaringan pertemanan. Rizki, tidak benar satu siswa baru di SMK Negeri 2 Kendari, mengaku antusias menghendaki join bersama dengan klub sepak bola di sekolahnya.

“Saya menghendaki mengembangkan hobi bermain sepak bola sekaligus menaikkan teman berasal dari beraneka kelas,” kata Rizki.

Pentingnya PLS di dalam Pembentukan Karakter Siswa

PLS juga menjadi momentum perlu bagi sekolah untuk membentuk cii-ciri siswa yang lebih baik. Di lebih dari satu sekolah, kesibukan ini di isi bersama dengan sesi impuls berasal dari alumni atau tokoh-tokoh inspiratif yang di undang khusus untuk membagikan pengalaman mereka. Hal ini memiliki tujuan untuk memberikan gagasan dan membangun impuls juang di kalangan siswa baru.

Ibu Nia, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kendari, menyebutkan bahwa PLS merupakan fondasi awal bagi siswa baru untuk menjalani kehidupan sekolah yang lebih baik. “Kami meminta bersama dengan kesibukan PLS, siswa dapat lebih mengenal potensi diri mereka, serta sadar nilai-nilai positif yang dapat menolong mereka menggapai keberhasilan di masa depan,” ujarnya.

Penutup

PLS di sekolah menengah Kendari menjadi titik awal perlu bagi para siswa baru di dalam perjalanan pendidikan mereka. Melalui pengenalan lingkungan sekolah, pemberian materi edukatif, serta pengenalan kesibukan ekstrakurikuler, diinginkan para siswa dapat beradaptasi bersama dengan baik dan siap menghadapi tantangan baru di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bukan hanya sebagai ajang adaptasi, PLS juga menjadi moment perlu di dalam pembentukan cii-ciri dan kesiapan mental siswa untuk menapaki langkah-langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *